Membuat Berkas (File Text) Pada Pascal
File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. Merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau dikurangi jika dibutuhkan.
Pointer file adalah bagian yang menunjuk
kekomponen file yang akandiakses (dibaca atau direkam) untuk keperluan
pengaksesan file (akan dibahas kemudian).
File pada Pascal dikenaldalam 3
jenis, yaitu :
- File Text
- File bertipe
- File tidakbertipe
Selain kita akan mempelajari tentang
bagaimana membuat sebuah file atau menambahkan isi suatu file, kita dapat pula
melakukan manipulasi File, yaitu :
1.
Menggunakan parameter
2.
MengenaiAtribut File
3.
Menghapus file
4.
Mengubah nama file
5.
Mengenai tanggal dan waktu file
6.
Mencari file
7.
Mengecek keberadaan file
8.
Memberikan directory file
1.
File Text
1.1. Karakteristik
·
Berisi data karakter ASCII
·
Tiap record boleh memiliki panjang yang bervariasi
·
Setiap record diakhiritanda EOL (end of Line)
·
Hanya dapat diakses secara sequensial (berurutan).
·
Isi filenya dapa tdilihat oleh perintah dos type atau editor text
1.2.
Membuat file text
UrutanProsesnya :
1.
Mendeklarasikanvariabel file
VarNmVar:TEXT;
Dengan :
NmVar
: Namavariabel file text
2.
Menghubungkan variabel file dengan nama file
Assign (NmVar, nama file);
Dengan :
NmVar
: Namavariabel file text
nama
file
: Nama file dalam bentuk string, format 8:3 penamaan dos, ditulis
dalam bentuk string.
3.
Membuat file text aktif
Rewrite(NmVar);
Dengan :
NmVar
: Namavariabel file text yang sudah di- assign
4.
Menuliskedalam file text
Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …)
Dengan :
NmVar
: Namavariabel file text
Data
item
: text / string yang akan dituliskan, atau bisa juga berupa isi suatu
variabel
5.
Menutup file
Close (NmVar);
Dengan:
NmVar
: Namavariabel file text
Contoh :
Program membuat_file_text_namafile_HALLO_TXT;
Uses crt;
Varvar_teks:TEXT;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Rewrite(var_teks);
Writeln(var_teks,’Hallo… ini program
pertamaku!’);
Writeln(var_teks,’Contoh file
teks’);
Writeln(var_teks,’---------------------------------------’);
Close(var_teks);
End.
1.3.
Membaca File Text
Urutan Prosesnya :
1.
Mendeklarasikan variabel file
VarNmVar:TEXT;
2.
Menghubungkan variabel file dengan nama file
Assign (NmVar, nama file)
3. Membaca
isi file dan menampilkannya di layar
While not eof (NmVar) do
Begin
Read / readln( NmVar, data item 1, data item 2, … );
Write / writeln( data item1, data item 2, … );
End;
4.
Menutup file
Close (NmVar);
Contoh :
Program membaca_file_HALLO_TXT;
Uses crt;
Varvar_teks:TEXT;
Pesan:string;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Reset(var_teks);
While not eof (var_teks) do
Begin
Readln( var_teks, pesan );
Writeln (pesan);
End;
Close(var_teks);
End.
1.4.
Menambah isi File Text
UrutanProsesnya :
1.
Mendeklarasikanvariabel file
VarNmVar:TEXT;
2.
Menghubungkan variabel file dengan nama file
Assign (NmVar, nama file)
3.
Menambahisi file
Append(NmVar)
4.
Menampilkannya di layar
Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …)
5.
Menutup file
Close (NmVar);
Contoh :
Program menambah_isi_file_HALLO_TXT;
Uses crt;
Varvar_teks:TEXT;
Pesan:string;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Append(var_teks);
Writeln(var_teks,’Ini penambahan
data file hallo.txt!’);
Writeln(var_teks,’Contoh file
teks’);
Writeln(var_teks,’-----------------------------------------’);
Close(var_teks);
End.
1.5. Metode Pembacaan file oleh
Turbo Pascal
- Menggunakan statemen operasi READ / READLN
- Bergantung pada tipe data variabel yang digunakannya :
- Variabel berjenis numerik (byte,integer, real
Tanda batas akhir pembacaan variable jika ditemui blank(spasi), EOL (end of line), EOF (End of File) atau TAB- Jika sebelum membaca data (atau dengan kata lain tidak ada datanya) pointer pascal menemukan EOL / EOF, maka variable tersebut akan diisi NOL
- Jika string yang dibaca oleh variable numeric tidak sah, maka terjadike salahan I/O :Invalid numerik format.
- ¨ Variabel berjenis string
Karakter-karakter filea akan dibaca
sampai ditemui EOL / EOF
Tercapai atau lebih besar dari
ukuran stringnya.
- ¨ Variabelberjenis Char
Yang dibacahanya satu karakters aja.
- Agar pembacaan file sesuai dengan yang diharapkan, kadang kala perlu kita deklarasikan secara jela sjumlah byte yang disediakan untuk suatu variabel, atau mesti kita selipkan pencetakan spasi diantara dua variabel yang akan dibaca.
- Perlu diperhatikan kesesuaian tipe data, antara yang dituliskan dengan metode WRITE/WRITELN dan dengan yang akan kita baca.
CONTOH:
BERKAS FILE
Membuat File Text
Uses Crt;
Var
Berkas : Text;
Kode : String[5];
Nama : String[20];
Harga :Longint;
Jumlah: Longint;
Lagi,Jawab : Char;
Ada : Boolean;
Begin
Assign(Berkas,'BARANG.TXT');
{$I-}
Reset(Berkas);
{$I+}
Append(Berkas);
Lagi :='Y';
While upcase(lagi)='Y' do
begin
Clrscr;
Write('kodebarang :');Readln(Kode);
Write('Nama
:');Readln(Nama);
Write('Harga
:');Readln(Harga);
Write('Jumlah
:');Readln(jumlah);
Writeln(Berkas,kode:5,nama:20,harga:10,jumlah:10);
Writeln;
Write(' Lagi Y/T : ');Readln(lagi);
End;
Close(berkas);
End.